Kabar bahagia datang dari keluarga kecil Rachel Vennya dan Niko Al-Hakim. Melalui Instagram dari Niko pada (17/11/2019), dirinya mengabarkan kalau Xabiru kini telah memiliki seorang adik.
Seperti yang sudah dikabarkan oleh Rachel pada (6/8/2019) melalui Instagram bahwa anak keduanya berjenis kelamin perempuan. Kini si Kecil pun telah lahir serta melengkapi kebahagiaan dari keluarganya.
Selama proses kehamilan tentu banyak cerita suka duka yang terjadi di dalam hidup Rachel. Bahkan cerita-ceritanya selama 9 bulan hamil sempat dibagikan melalui media sosial.
Jika Mama ingin mengetahui cerita perjuangan kehamilan kedua dari Rachel Vennya, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa momen perjuangannya dari mengumumkan kalau dirinya hamil hingga melahirkan.
1. Pertama kali mengumumkan kehamilan keduanya di bulan Mei
Yang tabah ya Bi. #SalahinAyah
Begitulah salah satu deksripsi singkat yang dituliskan oleh Rachel Vennya ketika mengumumkan kalau dirinya sedang hamil adik dari Xabiru.
Berita bahagia ini pun tidak hanya didoakan oleh para warganet saja. Namun beberapa teman Rachel di industri kreatif pun memberikan ucapan selamat seperti Titi Kamal, Ayudia Bing Slamet, Acha Sinaga hingga Gloria Jessica.
Jika diperhatikan hasil test pack positif dari Rachel ini telah memperlihatkan kalau dirinya telah hamil dengan umur perkiraan kandungan 4-5 minggu.
Kondisi ini juga diperkuat dengan sebuah unggahan dari Rachel ketika sedang berfoto Xabiru. Momen tersebut diabadikan pasca dirinya memberikan sebuah kejutan di hari ulang tahun sang Suami yang ke-25.
"Emaknya mual, bayinya hepi," tulis Rachel.
2. Sempat mendapatkan kritik mengenai pola asuhnya yang terlalu bersih
Di awal-awal kehamilannya, Rachel Vennya sempat mendapatkan kritik terhadap pola asuhnya yang dikatakan terlalu bersih saat mendidik Xabiru.
Banyak DM soal cara didik aku yang terlalu bersih. Hey aku nggak terlalu bersih! Masalah dipegang-pegang itu menurutku pribadi adalah hak ibu bapaknya yang bikin aturan kok.
Aku punya prinsip besarin anak harus berani kotor, tetapi berani kotornya dalam bentuk apa dulu? Apa iya dalam bentuk dicium-cium dan dipegang-pegang orang terutama stanger?
Banyaknya komentar negatif yang menjurus ke Rachel Vennya dalam mendidik anak membuatnya geram hingga akhirnya berusaha mengeluarkan pendapat pribadi.
Bagi istri dari Niko ini, mendidik putranya untuk berani kotor bukan berarti memperbolehkan orang asing dipegang hingga dicium oleh orang lain hanya saja dengan cara-cara lain yang lebih bermanfaat.
Nah, pemahaman berani kotor yang diterapkan Rachel kepada Xabiru pun sempat dibagikan melalui InstaStory pribadinya seperti membiarkan Xabiru bermain pasir di pantai, bermain dengan hewan, bermain sensori dengan media tanah liat cair hingga memperbolehkan untuk eksplorasi dengan media cat.
3. Sang Mama mengatakan kalau Rachel Vennya termasuk perempuan yang kuat
Biru, nena mau kasih tau. Nena begitu mencintai Xabiru, biru tau kenapa? Karena Biru lahir dari seorang Ibu yang sangat spesial. Seorang Ibu yang gigih kuat dan tahan banting dengan segala kerumitan hidup yang pernah dilaluinya sejak dia seumuran Xabiru saat ini. Yang sebenarnya belum pantas mengalami cobaan hidup.
Dia anak yang dibesarkan tanpa ada sosok seorang Ayah, dia tegar memanage hidupnya karena Ibunya kerja dan bahkan kadang menitipkannya ke saudara karena Ibunya masih labil dengan status single parent di usia yang sangat amat muda.
Karena Xabiru dilahirkan dari seorang wanita yang sanggup berdiri sendiri karena kekerasan hati dan tekadnya ingin membuktikan dirinya kepada kepada orang-orang yang pernah menghina Ibunya dan menjelek-jelekan dia, bahwa dia berguna untuk orang banyak.Biru dilahirkan dari wanita yang sanggup menepis semua musibah demi musibah dan omongan nggak benar di luar sana tentang kehidupannya. Biru harus bangga dengan wanita ini karena telah melahirkan Xabiru, dia anak yang menyayangi keluarga dan membela Ibunya mati-matian. Dia anak yang tangguh bahkan ketangguhannya mengalahkan Ibunya dan dia selalu membahagiakan Ibunya.
Jadilah anak yang seperti itu ya, Bi. Anak yang kuat, mandiri, tanggung jawab, sayang sama Ibunya dan tidak pernah melupakan jasa orang-orang yang pernah baik di perjalanan hidupnya sebelum menjadi seperti saat ini. Dan Biru dilahirkan dari wanita yang bisa mengangkat nama baik keluarga dan orangtuanya. Itu cerita nena, Bi.
Begitulah pesan Vien Tasman sebagai Nenek untuk Xabiru. Dirinya ingin Xabiru bangga karena terlahir dari Mama yang begitu kuat seperti Rachel Vennya.
Jika Mama perhatikan media sosial dari Rachel Vennya, ia juga sempat mengunggah tulisan dari sang Mama ke InstaStory pribadinya.
"Ever since I was little you have been my hero and someone I’ve always looked up to, Mom," tulis Rachel Vennya.
Bahkan kisah dari Rachel sendiri pun dapat memberikan inspirasi untuk orang lain, apalagi yang sedang berjuang mempertahankan diri sendiri dan keluarganya. Untuk Mama yang sedang berada pada titik terendah saat ini, semoga masa lalu dari Rachel bisa menjadi pembelajaran dan kekurangan untuk kembali bangkit dari keterpurukan.
4. Mengunggah video momen USG di usia 12 minggu
View this post on Instagram
A post shared by Rachel Vennya Al-Hakim (@rachelvennya) on May 24, 2019 at 6:23pm PDT
"Adek lagi joget di dalam perut #12weekspregnant," tulis Rachel Vennya di salah satu unggahannya.
Sama seperti ibu hamil lainnya, Rachel Vennya pun melakukan cek ultrasonografi atau USG. Sebagai momen yang paling dinanti untuk melihat perkembangan si Kecil, USG pun mampu meningkatkan kehangatan keluarga walau dirinya masih di dalam perut.
USG tentu selalu menjadi momen yang menyenangkan. Setuju nggak nih, Ma?
5. Kedekatan Xabiru dengan Papanya membantu Rachel Vennya fokus terhadap kehamilan
Semakin Biru besar, Biru semakin lengket sama Mas Niko, mungkin karena aku orangnya cepat panik dan sekarang saat hamil anak kedua kerjaanku cuma tidur-tiduran, muntah.
Kalaupun jalan-jalan nggak bisa gendong dia karena selesai shalat aja aku langsung muntah karena ngos-ngosan apalagi gendong dia. Sedih sih karena sekarang Biru benar-benar maunya sama ayahnya aja. Tapi bersyukur, karena hal ini memudahkan aku dan dedek. Maaf ya, nak.
Di foto ini sedang lengket sama aku, karena aku tetap nomer 1 kalo udah wangi dan pakai hijab.
Ketika sedang menjalani masa-masa kehamilan di trimester pertama, Rachel resmi merasa kalau dirinya mudah lelah karena cukup sering muntah serta hanya ingin tidur-tiduran. Perubahan hormon yang terjadi saat itu termasuk wajar dan normal dialami apalagi selama trimester pertama kehamilan.
Untuk saja, Okin sebagai suami mau turut serta menjaga Xabiru. Setidaknya ini membantu Rachel lebih fokus menjalani masa-masa kehamilan keduanya.
6. Doa Rachel Vennya untuk anak keduanya saat masih di dalam perut
Ya Allah, semoga anakku ikhlas menerimaku, semoga anakku ikhlas karena Insya Allah aku juga ikhlas dengan apapun dia nantinya.
Kita nggak bisa memilih anak kita, sebagaimana kita nggak bisa memilih Ibu atau Ayah kita. Mereka tidak pernah minta dilahirkan, kita yang meminta mereka datang ke kehidupan kita, maka juga sayangi dan ikhlas.
Jangankan untuk berdoa pengen punya anak cowok atau cewek. Pas hamil Biru, aku takut untuk minta sama Allah agar anak aku sehat dan sempurna. Aku takut kalau Allah berkehendak lain.
Agak lebay ya? Padahal kita mah doa sebanyak-banyaknya. Tapi aku takut berharap. Jadi aku selalu minta sama Allah, semoga aku ikhlas dengan bagaimana dia nantinya, semoga anakku bahagia dan merasa cukup punya orangtua aku serta suami yang jauh dari kata sempurna.
Begitulah salah satu doa serta cerita dari Rachel Vennya sewaktu menjalani masa-masa kehamilan. Saat hamil anak kedua pun ketika belum mengetahui jenis kelamin si Kecil, Rachel hanya berdoa bahwa dirinya ikhlas dan menerima semua pemberian dari sang Pencipta.
7. Menggelar Tasyakuran 4 bulanan secara sederhana di rumah
"4 months pregnant Alhamdulillah. Terima kasih doanya teman-teman onlineku," tulis Rachel.
Dalam tradisi selama hamil yang dilakukan turun temurun, keluarga di Indonesia tentu sudah mengenal acara selamatan ketika usia kehamilan sudah memasuki 4 bulan. Selain itu banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan ketika menggelar acara Tasyakuran 4 bulanan seperti membaca Al-Quran, zikir bersama atau menyantuni anak yatim.
Dengan beragam hal positif, ini tentu akan membantu keberkahan yang terjadi selama masa-masa kehamilan.
Rachel Vennya pun mengatakan bahwa kehamilan ini milik berdua antara dirinya dengan sang Suami.
"Buatnya berdua, susahnya berdua, nangisnya berdua, ketawanya berdua, ngurusinnya berdua! In Syaa Allah," tulisnya.
Semoga bisa selalu membagi peran dan bekerja sama dengan baik untuk Mama Rachel dan Papa Niko!
8. Rachel Vennya sempat membuat thread perdana di Twitter
Bercerita melalui sebuah thread atau tweet bersambung di Twitter memang sedang hits, Rachel Vennya pun mulai membuat thread perdananya baru-baru ini.
Mama dari Xabiru ini menceritakan tentang alasan mengenai dirinya berhijab dan masih merasa takut dikatakan telah hijrah. Padahal ia masih pelan-pelan belajar, sehingga belum bisa dituntut untuk sempurna.
"Aku dan Niko nggak pernah melupakan masa lalu kita dan aku bukan orang yang pencitraan sana-sini. Apa yang kalian lihat adalah hal yang sebenarnya terjadi. Siapapun aku dulu, dia yang bikin aku kayak sekarang dan aku sayang kedua sisi “aku” walaupun buruk, walaupun baik," tulis Rachel di salah satu cuitannya di Twitter.
Melalui Twitter pribadinya, Rachel membuat sebuah thread perdana yang membahas kalau dirinya sudah memutuskan untuk pelan-pelan berpakaian lebih rapih sejak bulan Oktober 2018.
"Sampai sekarang aku selalu takut kalau orang bilang aku ini udah hijrah, aku punya kepanikan tersendiri aja soal ini. Makanya aku nggak pernah bilang aku udah hijrah, gimana pun prosesnya yang bisa aku kasih tahu cuma: sulit," tulisnya.
Di dalam cerita tersebut, Rachel juga menjelaskan mengenai proses dirinya memutuskan untuk berhijab. Banyak rumor-rumor mengenai dirinya dan sang Suami yang semakin mengarah ke semakin aneh dan banyak bumbu-bumbu, akhirnya membuat ia ingin segera memakai berhijab.
Rachel mengatakan kalau dirinya benar-benar belajar dari nol untuk memulai ini semua, seperti dari modal bacaan shalat hingga belajar dari berbagai hal-hal kecil yang ada di sekitar.
Salut untuk keinginan Rachel yang selalu ingin memperbaiki diri ke arah yang positif ya, Ma!
9. Melakukan perjalanan ke Pulau Dewata saat hamil
Pulau Dewata selalu memberikan pemandangan serta suasana yang cocok ketika sedang menghabiskan waktu bersama keluarga.
Usia kandungan anak keduanya yang telah jalan 5 bulan seolah tidak menjadi hambatan untuk menghabiskan waktu-waktu bersama suami dan anak. Selain menikmati suasana pantai, Rachel dan Niko mengajak Xabiru untuk datang ke Bali Zoo sekaligus memperkenalkan beberapa hewan kepada putranya sejak kecil.
Terakhir ke Bali Agustus tahun lalu karena pas bulan Oktober mulai coba pakai hijab. Tiap diajak ke pantai, mager ah pasti panas terus mau pakai baju apa? Kalau ke tempat dingin kan tetap kece aja pake layer-layer jelas tempatnya dingin. Kalau di pantai kan panas, tetapi pas dijalanin biasa aja. Mungkin udah terbiasa kali ya? Emang nggak bisa kalau nggak terbiasa.
Panas nggak? Nggak panas malah biasa aja karena terik matahari nggak langsung nyentuh kulit. Bingung juga?! Haha?!
Begitulah perasaan yang dituliskan Rachel sewaktu mengunggah foto saat dirinya menikmati suasana senja di pinggir pantai bersama keluarga. Semoga keluarga kecil ini terus diberikan kebahagiaan.
10. Mengumumkan anak keduanya berjenis kelamin pertemuan
"Adik, nanti kita ketemu di waktu yang baik yah. Robbi habli minassholihin," begitu harapan Rachel ketika mengunggah sebuah hasil USG.
Dalam unggahan Rachel pada (6/8/2019) memperlihatkan kalau anak keduanya berjenis kelamin perempuan. Unggahan tersebut menuai komentar dari warganet sebagai sebuah ucapan bahagia apalagi Rachel menuliskan kata-kata khusus untuk calon anak keduanya, "We're Waiting For You Love, Ayah, Abang, Buna."
Xabiru siap menjadi seorang abang yang baik sepertinya nih, Ma.
11. Tetap produktif memasak di dapur untuk keluarga
Menjalani masa-masa kehamilan bukan berarti tidak produktif, Rachel bisa menjadi inspirasi karena tetap menjadi istri dan Mama idaman.
Jika Mama perhatikan Instagram pribadinya, Rachel yang hobi memasak seringkali bereksplorasi dan mencoba banyak menu baru di dapurnya. Beberapa sajian buatan Rachel yang diunggah ke media sosial seperti banana nutella brownies, pudding chia coconut, cadburry bread pudding, banana spring roll hingga mini pizza.
Tak hanya masa sendiri, Rachel pun sempat mengajak putra pertamanya untuk ikut berpartisipasi ketika memasak pudding regal cokelat. Walau ada insiden lucu dari Xabiru, Rachel sebagai seorang Mama tetap sabar.
Eksplorasi dan mengajarkan si Kecil memasak di dapur memang bisa menjadi salah satu aktivitas untuk meningkatkan bonding. Setuju nggak nih, Ma?
12. Sedang membangun rumah untuk adik Xabiru di Bali
Manusia ini nggak pernah ngomong kata-kata romantis, super diem bahkan sama aku udah paling bawel, yang kenal Niko pasti tau sediem apa dia.
Tetapi suka tiba-tiba aja ngasih surprise, walaupun emang ini rencana kita tahun depan karena ngumpulin dana dulu, taunya udah disiapin. Pantesan ngeyel banget ke Bali bela-belain pagi-pagi ngumpulin skripsi kejar-kejaran waktu sampai aku kesel banget ni orang maksa banget dah harus hari ini napa sih.
Maaci ya Ayah, #RumahUntukAdik coming soon.
Begitulah bentuk ungkapan dari Rachel kepada sang Suami melalui tulisannya di Instagram. Di perayaan ulang tahunnya ke-24 tahun, Rachel mendapatkan kejutan kalau Niko berupa sebuah rumah di daerah Bali yang sedang dibangun.
Walau rencana tersebut akan segera direalisasikan Rachel di tahun depan, namun Niko sudah memberikan kejutan untuk istrinya terlebih dahulu.
Kira-kira akan jadi seperti apa rumah untuk adik Xabiru nanti ya, Ma?
13. Rachel Vennya membuat project Rave is Odd untuk kesadaran terhadap kesehatan mental
Raven Is Odd menjadi project sebagai bahan skripsi yang direalisasikan Rachel ke dunia nyata menjadi sebuah Art Exhibition telah terlaksana begitu sukses.
Dengan adanya kesempatan untuk berkarya saat masa-masa kehamilan, tak menyurutkan niat Rachel untuk memberikan suguhan yang terbaik. Apalagi Rachel memberikan sebuah wadah agar masyarakat bisa memahami dan sadar bahwa kesehatan mental itu penting.
“Project ini adalah bahan skripsiku yang aku realisasikan, masih banyak sekali yang kurang dan mungkin banyak sekali yang perlu kita perbaiki. Semoga ada kesempatan kedua untuk buka lagi, mungkin di lain waktu, lain kota atau lain konsep. Doakan, doakan doakan! (Doakan ada perusahaan yang mau sponsorin kita karena yang pertama ini aku nggak pakai sponsor sama sekali haha),” ungkap Rachel.
Dengan banyaknya antusiasme pengunjung yang datang, Rachel pun tak menyangka kalau rata-rata pengunjung yang datang setiap harinya bisa 300 orang lebih bahkan terkadang bisa tembus 500 orang.
Apalagi Rachel pun tidak hanya menghadirkan instalasi unik saja, melainkan sesi talkshow yang benar-benar bermanfaat bagi para pengunjung. Dengan menghadirkan para ahli di bidangnya setiap kali talkshow, pengunjung yang datang pun bisa saling bertukar cerita, pengalaman hingga memiliki kenangan yang luar biasa
Usai sukses menjalani Raven Is Odd, Rachel memiliki mimpi untuk bisa hadir di setiap kota.
“It’s not a good bye, it’s a see you later, odds!” kata Rachel.
14. Berhasil menyelesaikan kewajibannya sebagai seorang mahasiswi
"I didn’t come this far, to only come this far. Let’s make a new goal to what i can achieve before 30," tulis Rachel pada unggahan fotonya.
Di usia kehamilan yang saat itu masuk minggu ke-32, Rachel mampu menyelesaikan sidangnya dengan baik. Selama menjalani proses pembuatan laporan, Rachel bersama sang Suami seringkali melakukan bimbingan bersama apalagi dosen pembimbingnya sama.
Perjuangan Rachel patut diacungi jempol apalagi sebagai syarat syarat kelulusan menjadi sarjana, dirinya mengambil project non-thesis yang dinilai sedikit lebih ribet. Namun, berkat keyakinannya dan dukungan dari orang-orang terdekat ia mampu menjalani semuanya dengan baik.
Aku yakin niat baik akan berbuah kebaikan pula. Walaupun pasti rintangannya lebih banyak, membuat project ini suatu tantangan yang luar biasa untuk aku, tetapi selama aku selalu dapat support dari keluarga, teman dan juga tim Raven Is Odd. Tantangan itu jadi lebih mudah karena seperti beban, aku merasa mereka membantu aku memikul beban itu.
Art Exhibition ini tidak perlu 100% dimengerti, hanya dinikmati sendiri dan membuat asumsi sendiri pasti lebih seru.
Tak hanya bisa menyelesaikan tugasnya menjadi seorang mahasiswi saja, namun project Rachel ini tentu memberikan pembelajaran baru untuk para pengunjung Art Exhibition miliknya terutama mengenai kesehatan mental.
Salut untuk Rachel!
15. Meluncurkan brand baju anak di usia kehamilan 34 minggu
"Pregnancy with a toddler is never easy," tulis Rachel.
Walau tidak mudah karena harus menjalani kehamilan sekaligus menjaga Xabiru, Rachel masih tetap produktif. Apalagi di usia kehamilannya yang telah masuk minggu ke-34, Rachel telah meluncurkan brand baju anak-anak.
Brand ini saya ciptakan atas dasar kecintaan saya terhadap baju anak-anak dan ingin memperluas lapangan pekerjaan untuk orang Indonesia.
Semoga brand ini dicintai teman-teman, diberkahi Allah dan menjadi salah satu sarana lapangan pekerjaan ibu-ibu di konveksi maupun reseller. Mohon maaf kalau masih banyak harus belajar, masih banyak kesalahan dan lain-lain.
Brand ini tercipta bukan karena aku sendiri, tetapi ada tim luar biasa dibalik ini semua.
Begitulah salah satu bentuk rasa syukur Rachel ketika baru saja meluncurkan brand lokal baju anak-anak bernama Mahika Kids.
Jika diperhatikan dukungan dari keluarga hingga orang sekitar membuat Rachel menjadi sosok yang berkualitas, produktif dan tentunya menginspirasi banyak orang.
16. Rachel Vennya sempat masuk rumah sakit karena kelelahan dan stres
Melalui Instagram pribadinya, Rachel sempat mengunggah sebuah foto ketika dirinya sedang terbaring di rumah sakit. Menurut pengakuannya, Rachel mengatakan bahwa ini sebuah peringatan untuk tidak memikirkan berbagai hal yang memicu stres.
Dua hari lalu aku merasakan rasa yang aneh di perut, tetapi aku biarkan. Lalu rasa tersebut makin lama makin sering dan seperti biasa aku selalu merasa baik-baik saja sampai akhirnya orang-orang menyarankan aku untuk ke rumah sakit. Hasilnya kontraksiku sudah teratur, umur kehamilanku belum siap untuk melahirkan sekarang dan masih harus menunggu sekitar sebulan lebih lagi, maka dari itu aku disarankan untuk bed rest agar kontraksi tersebut hilang. Qadarullah setelah menjalani 24 jam kontraksi teratur tetapi semakin lama semakin berkurang.
Atas saran dari dokter, Rachel pun disarankan untuk istirahat total. Dirinya juga berjanji saat itu untuk fokus dengan kesehatan diri sendiri.
17. Mengabadikan momen kehamilan dengan foto maternity
"We are ready to meet you little pumpkin," tulis Rachel Vennya.
Rachel sempat mengabadikan momen kehamilannya dengan Xabiru dan sang Suami. Ketiganya terlihat hangat ketika memeluk anggota keluarga baru mereka yang masih berada di dalam perut.
Tak hanya itu, belum lama ini Rachel pun mengunggah ketika kehamilannya sempat diabadikan oleh Rio Motret sebagai salah satu fotografer profesional.
Perlu diingat bahwa foto maternity memang menjadi salah satu aktivitas yang cukup sering dilakukan para calon orangtua dalam mengabadikan momen kehamilannya. Bahkan demi hasil yang memuaskan tak jarang banyak yang menggandeng fotografer favorit mereka.
Sudah lihat hasil foto maternity dari Rachel Vennya belum nih?
18. Niko mengumumkan kabar bahagia atas kelahiran anak keduanya
Di tengah kesibukan Lyon bulan ini (terutama weekend pasti ada aja jadwal). Tapi qodarullah cuma weekend ini dikasih kosong, ternyata Allah minta gue stay dirumah menantikan kelahiran adik.
Welcome to the world adik. Jangan takut, Ayah & Bang Bi jagain.
Sebuah unggahan foto dan kata-kata inilah yang menjadi kabar bahagia ketika Niko mengumumkan kalau istrinya telah melahirkan. Jika Mama mengikuti media sosial dari Rachel dan Niko pasti telah melihat beberapa kebahagiaan mereka usai dikaruniai anak kedua. Niko pun sempat mengantarkan putra pertamanya ke rumah untuk beristirahat.
"Bobo sendiri ya sekarang bang bi," tulis Niko di salah satu unggahannya.
Kehadiran Niko sebagai suami selama proses persalinan tentu sangat berarti untuk Rachel. Perlu diketahui bahwa ada beragam manfaat positif yang bisa dirasakan seorang istri saat ditemani suaminya dalam menjalani proses persalinan, seperti:
- Saling berbagi aura bahagia jika keduanya bisa sama-sama lebih tenang saat menghadapi proses persalinan.
- Suami yang ikut hadir dan memberikan dukungan selama proses persalinan terjadi secara tidak langsung dapat meningkatkan dukungan moril.
- Memberikan dukungan yang menenangkan dan menyenangkan. Proses melahirkan yang tidak menyenangkan dapt membuat istri mudah mengalami trauma serta mengurangi rasa sakit.
Selain itu, beberapa potret perjuangan dari Rachel Vennya dari awal kehamilan hingga melahirkan bisa menjadi inspirasi tersendiri untuk banyak orang. Walau belum mengumumkan nama dari anak keduanya, selamat untuk Rachel dan Niko telah kehadiran anggota baru.
Semoga terus bisa belajar menjadi orangtua yang terbaik untuk Xabiru dan adiknya!
- 11 Kisah Inspiratif Fitri Tropica Melawan Penyakit Hingga Melahirkan
- 10 Potret Perjalanan Celine Evangelista dari Hamil Hingga Melahirkan
- Jelang Persalinan, Ayu Dewi Rindu Doa Tulus dari Almarhumah Sang Mama