Walaupun masih ada yang salah mengidentifikasi mereka sebagai milenial, gen Z atau generasi Z adalah orang-orang yang lahir setelah tahun 1995 (atau pertengahan tahun 1990-an) dan mereka bukanlah milenial. Mereka muda, gaya hidupnya mobile dan punya jiwa wirausaha yang tinggi.
“Generasi Z sudah tiba dan mereka sangat berbeda dengan milenial”
- Denise Villa - CEO The Center of Generational Kinetics
Yang membuat orang-orang dari generasi Z ini unik adalah mereka hidup dan tumbuh di generasi internet, laptop dan telepon genggam. Hal ini membuat mereka menjadi orang-orang yang paling cepat dan banyak mendapatkan informasi dan terbuka di dunia maya dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Mereka juga sejak kecil melihat banyak kenyataan pahit dunia seperti krisis moneter, resesi dan perubahan iklim. Film-film yang disajikan ke mereka juga banyak menggambarkan masa depan yang kurang baik seperti Wall-E atau 2012, berbeda dengan film-film tahun 70 - 90-an yang menggambarkan masa depan yang baik seperti "Back to The Future".
Beberapa dari generasi Z ini sudah memasuki dunia kerja dan akan semakin tumbuh banyak untuk beberapa tahun ke depan. Dan menurut Pewresearch.org, para pekerja dari gen Z ini sangat berbeda dari generasi-generasi sebelumnya (milenial, gen X dan baby boomer). Baik itu ekspektasi kerja mereka ataupun bagaiman mereka menilai pimpinan dan tempat mereka bekerja. Oleh karena itu sangat penting untuk mengenal mereka dari generasi Z ini.
Agar mengenal mereka lebih jauh, berikut beberapa fakta menarik dan mengejutkan dari generasi Z yang didapat dari berbagai sumber survei dan penelitian :
1. Mengerti betapa pentingnya teknologi
Melalui surveinya masing-masing, perusahan teknologi Dell dan Linkedin menemukan bahwa generasi Z sangat mengerti betapa pentingnya teknologi dan bagaimana teknologi dapat mempengaruhi hidup manusia. Oleh karena itu, tidak aneh ketika Dell menemukan
80% generasi Z ingin bekerja di perusahaan teknologi.
91% generasi Z megnatakan teknologi sangat mempengaruhi mereka memilih pekerjaan.
80% generasi Z percaya teknologi dan otomisasi akan membuat lapangan kerja yang lebih baik.
59% generasi Z percaya lapangan kerja yang ada saat ini akan berubah total dalam 20 tahun.
2. Mengutamakan uang dan karir
Beda dengan generasi milenial, menurut survei Linkedin, 59% dari generasi Z mengutamakan peningkatan karir dan gaji atau bonus mereka dalam bekerja. Dan mereka rela belajar untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
3. Iklan lewat sosial media
Generasi Z memiliki preferensi yang berbeda ketika ada produk yang ingin menjual barang ke mereka menurut survei eMarketer. Dimana 73% lebih suka mendapat iklan jualan produk melalui instagram mereka dan 50% melalui snapchat.
4. Waktu menggunakan telepon genggam
Melalui survei CGK Research, ditemukan bahwa 55% generasi Z menggunakan smartphone mereka lebih dari 5 jam sehari dan 26% dari mereka menggunakan smartphone lebih dari 10 jam sehari.
5. Keputusan membeli produk
Melalui survei CGK Research, ditemukan bahwa 68% generasi Z membaca minimal 3 ulasan / review dari sebuah produk sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut dengan uang mereka sendiri.
6. Bimbingan kerja
Melalui survei CGK Research, ditemukan bahwa66% generasi Z butuh nasehat atau masukan dari atasannya setiap minggu untuk bisa bekerja dengan baik.